Yuk Manjakan Mata dan Lidah ke Tanah Urang Awak, Sumatera Barat, Indonesia

By Leo Galuh | 04, Mar, 2021
Yuk Manjakan Mata dan Lidah ke Tanah Urang Awak, Sumatera Barat, Indonesia

Hai sobat HalalTrip. HalalTrip masih jalan-jalan di seputar Pulau Sumatera. Jika sebelumnya HalalTrip mengupas Pulau Weh, di Sabang, Aceh, kini HalalTrip mengajak kamu melancong ke Sumatera bagian tengah, tepatnya di Sumatera Barat (Sumbar).

Biasanya yang legend dari Sumbar adalah kulinernya. Kamu-kamu pasti sudah bisa menebak kuliner ini! yap, Rendang atau masakan Padang. Kuliner ini sudah diakui di Indonesia hingga mancanegara. Tapi tunggu dulu, eksotisme Sumbar bukan melulu soal masakan Padang yang super lezat menggigit.

Provinsi Sumbar juga memiliki banyak spot wisata menarik. Kondisi geografis Provinsi Sumbar yang terletak di pesisir barat di bagian tengah Pulau Sumatra dengan dataran rendah di pantai barat dan dataran tinggi vulkanik (Bukit Barisan) menjadikan Sumbar kaya akan lokasi wisata.

Sekitar 45,17% kawasan di Sumbar masih ditutupi hutan lindung. Sementara garis pantai di Sumbar bersentuhan dengan Samudera Hindia. Terdapat 29 gunung di kabupaten dan kota Sumbar yang terdiri dari Gunung Kerinci di Kabupaten Solok Selatan, Gunung Marapi, Gunung Tandikat, dan Gunung Talang.

Selain wisata alam, traveller juga bisa menikmati kekayaan budaya suku Minang. Terdapat budaya suku Minang yang terkenal diantaranya Rumah Gadang, Tari Piring, dan Suku Mentawai yang masih menjaga kearifan lokal para leluhur mereka.

Memilih Sumbar untuk traveling tidak akan menyesal. Keindahan alamnya yang cantik membuatmu terkagum-kagum dan pasti akan membuat kamu untuk kembali dan kembali lagi.

Biar lebih seru, kita mulai traveling ke tanah urang awak ya.

 

Akses Transportasi

Transportasi Sumbar bisa dengan destinasi Kota Padang sebagai ibu kota Provinsi Sumbar. Aksesnya sangat mudah. Traveller bisa menggunakan jalur udara dan jalur laut dengan menggunakan pesawat dan kapal.

Jika kamu memilih menggunakan pesawat, kamu bisa menggunakan maskapai dengan tujuan Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) atau Minangkabau International Airport. Bandara ini berjarak sekitar 23 kilometer dari pusat kota Padang.

Sedangkan jika kamu ingin menempuh perjalanan laut ke Kota Padang, kamu bisa menggunakan kapal dengan tujuan Pelabuhan Teluk Bayur. Pelabuhan Teluk Bayur ini merupakan pelabuhan tua yang dibangun sejak zaman kolonial Belanda antara tahun 1888 sampai 1893.

 

Lokasi Wisata

Sumbar memiliki segudang lokasi wisata yang bisa kamu kunjungi. Dari banyak lokasi wisata tersebut, HalalTrip merekomendasikan lokasi ini untuk kamu datangi dan nikmati. Berikut ulasannya:

1. Jam Gadang
Jam Gadang Bukit Tinggi Indonesia

Kredit Foto: NOVA BARUSCC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Melancong ke Sumbar rasanya kurang afdol tanpa mengunjungi Jam Gadang. Jam Gadang berada di Bukittinggi. Menara ini cukup legendaris dengan usia lebih dari 90 tahun.

Menurut catatan sejarah, Jam Gadang dibangun pada 1926 setelah Ratu Belanda memberi mesin jam kepada Sekretaris Kota Bukittinggi yang berkuasa saat itu, Rook Maker.

Dua arsitek setempat, Yazin dan Sutan Gigi Ameh tercatat sebagai arsitek pembangunan Jam Gadang. Pembangunan ikon Bukittinggi ini menghabiskan dana 3,000 Gulden.

2. Pantai Air Manis

Masih ingat dongeng sewaktu kita kecil tentang seorang anak yang durhaka kepada Ibundanya setelah ia kaya raya? ya benar Malin Kundang.

Malin Kundang dikutuk menjadi batu oleh Ibunya yang sakit hati. Batu yang disebut sebagai sosok Malin Kundang yang sedang bersimpuh ini dapat dijumpai di Pantai Air Manis. Kamu bisa melihat batu sosok Malin Kundang di Pantai Air Manis.

Jangan lupa kunjungi pulau sekitar Pantai Air Manis yaitu Pisang Kecil dan Pisang Besar. Kamu dapat menikmati ikan bakar segar di pulau Pisang Besar. Buruan ke Pantai Air Manis ya.

3. Lembah Harau
Lebah Harau Sembar Indonesia

Kredit Foto: Official Website of BPMPPT of Lima Puluh Kota Indonesia'City, Public domain, via Wikimedia Commons

Lokasi ini merupakan lokasi wisata alam pegunungan favorit bagi para pelancong yang berkunjung ke Sumbar. Pemandangan hijaunya alam bak permadani yang menghampar di permukaan bumi bersanding dengan tebing curam seperti booster pemberi energi baru.

Lembah Harau sangat eksotis. Di lembah ini terdapat air terjun yang cantik. Di lembah ini pula pelancong bisa menyelami nilai kebudayaan dan agama yang masih terjaga apik oleh masyarakat di elmbah ini.

Untuk mereka yang mengaku gemar dengan wisata ekstrim, Lembah Harau menawarkan titik panjat tebing granit setinggi lebih dari 80 meter. Wah, patut dicoba nih guys!

4. Danau Singkarak
Danau Singkarau Sumbar Indonesia

Kredit Foto: Ignatius AntiokhiaCC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons

Danau Singkarak adalah danau terluas di Sumbar. Danau ini membentang di dua kabupaten, yaitu Solok dan Tanah Datar.

Jika kamu pernah memakan ikan bilih yang ada di menu rumah makan Padang, maka kamu bisa melihat ikan bilih hidup di Danau ini. Ikan bilih merupakan ikan endemik Danau Singkarak. Ikan ini pertama kali ditemukan dua peneliti Belanda, Weber dan Beaufort pada 1912.

Selain ikan bilih, Danau Singkarak juga memiliki keindahan alam yang asri. Cocok bagi kamu yang ingin melepas penat sembari berdayung mengarungi danau.

5. Pulau Setan

Pulau tak berpenghuni ini sangat indah. Meski namanya cukup menyeramkan, pulau Setan sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Pesona laut di Pulau Setan masih asri di kelilingi laut biru.

6. Kota Sawahlunto
Kota Sawahlunto City Sumber Indonesia

Kredit Foto: RhmtdnsCC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Kota Sawahlunto dahulu kala merupakan kota batu bara. Saat ini, Kota Sawahlunto dikenal sebagai kota wisata. Kota Sawahlunto sendiri kini telah masuk dalam nominasi Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO.

Salah satu tempat wisata yang terkenal di Sawahlunto adalah Danau Biru. Danau ini bekas galian tambang batu bara. Air danau berwarna biru pekat menjadi spot favorit bagai para pelancong untuk diabadikan dalam sebuah foto.

7. Pulau Pagang
Pulau Pagang Sumber Indonesia

Kredit Foto: Rocky bew-bewCC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons

Nah, bagi pecinta wisata pantai dan snorkeling sangat cocok mengunjungi Pulau Pagang. Air Pulau Pagang yang biru dan jernih membuat setiap wisatawan tak tahan untuk segera melompat dari perahu.

Pulau ini belum diketahui secara luas.Sehingga cocok bagi para traveler yang ingin menyendiri. Kamu bisa menikmati matahari tenggelam dari tepi pantai Pulau Pagang.

8. Kebun Teh Alahan Panjang
Kebun Teh Alahan Panjang Sumber Indonesia

Kredit Foto: Fandi Yogari SaputraCC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Kebun Teh Alahan Panjang berada di ketinggian 1.400 sampai 1.600 meter di atas permukaan laut. Kebun ini berlokasi di Gunung Talang Solok.

Dua Danau Kembar di Kebun Teh Alahan Panjang menjadi penyempurna perjalanan wisata di tempat ini.

9. Hutan Lumut Singgalang
Hutan Lumut Singgalang Sumbar Indonesia

Kredit Foto: Rudi.yuliandriiCC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Bagi kamu yang suka berburu wisata untuk sasaran kameramu tidak salah jika mengunjungi Hutan Lumut Singgalang. Di hutan ini, lumut menempel di dahan-dahan pohon sehingga sangat keren untuk diabadikan. Berada di hutan ini kamu akan merasa seperti di setting film trilogi Lord of the Rings. Sangat cocok buat mengisi feed Instagram kamu makin berwarna!

Hutan Lumut Singgalang merupakan salah satu jalur yang dilewati saat kamu menuju Gunung Singgalang lewat perkampungan Pandai Sikek.

10. Ngarai Sianok
Ngarai Sianok Sumbar Indonesia

Kredit Foto: Arijalu Kawwamunaalannisa on Unsplash

Ngarai Sianok menawarkan pemandangan alam berupa lembah curam di perbatasan Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Ngarai Sianok diapit oleh bukit curam yang berhadapan.

Pada lembah di Ngarai Sianok terdapat petak sawah. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai batas kota dari selatan Ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh.

Ngarai Sianok terkenal sebagai obyek wisata yang cantik. Jurang pada Ngarai Sianok memiliki kedalaman 100 meter membentang sepanjang 15 km dengan lebar 200 meter. Jurang ini bagian dari patahan yang memisahkan pulau Sumatra menjadi dua bagian memanjang. Patahan tersebut membentuk dinding curam membentuk lembah hijau yang dialiri Batang Sianok (Sungai Sianok).

 

Wisata Budaya di Sumbar

Provinsi Sumbar yang merupakan rumah bagi suku Minangkabau memiliki kekayaan budaya lokal. Budaya ini masih terus terjaga hingga saat ini. Halal Trip merangkum sejumlah wisata budaya yang dapat kamu kunjungi di Sumbar. Berikut wisata budaya tersebut:

1. Desa Wisata Kubu Gadang

Desa Wisata Kubu Gadang ini berlokasi di Jalan H. Miskin, Kelurahan Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur. Desa ini terkenal dengan seni bela diri tradisional, yaitu pencak silat yang digelar tepat setelah masa panen. Atraksi bela diri ditampilkan di atas lumpur.

2. Nagari 1000 Rumah Gadang
Nagari 1000 Rumah Gadang Sumbar Indonesia

Kredit Foto: RaiyaniMCC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Lokasi Nagari 1000 Rumah Gadang terletak di kabupaten Solok Selatan. Di kompleks ini, rumah gadang dengan atap runcing yang disebut gonjong dapat kamu temui.

Meski rumah gadang dapat dilihat dibanyak tempat di Sumbar, namun di Nagari 1000 Rumah Gadang ini istimewa. Pasalnya, 174 rumah di kompleks ini dibangun dengan teratur yang indah dipandang mata.

3. Pacu Jawi
Pacu Jawi Sumbar Indonesia

Kredit Foto: Rodney EeCC BY 2.0, via Wikimedia Commons

Pacu Jawi adalah sebuah permainan atau perayaan yang dilakukan untuk sapi muda setelah masa panen.

4. Suku Mentawai
Suku Mentawai Sumber Indonesia

Kredit Foto: James Donaldson on Unsplash

Suku Mentawai menghuni Kepulauan Mentawai. Suku ini sangat loyal dengan budaya leluhur sehingga budaya suku Mentawai masih terjaga dengan apik sampai saat ini.

5. Festival Tabuik Pariaman

Festival Tabuik di Pariaman menyajikan atraksi budaya. Festival digelar untuk memperingati Hari Aisyriah atau wafatnya cucu Muhammad, Hussein Bin Ali, di Perang Karbala).

Festival Tabuik dimulai pukul 6 pagi dari alun-alun kota. Tabuik terdiri dari Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang. Dua Tabuik ini merupakan dua wilayah berbeda di Kota Pariaman.

Tabuik sendiri diartikan sebagai peti mati kayu. Menurut legenda, peti mati Hussein diangkat langsung ke langit oleh seekor binatang mitos disebut Buraq (kuda bersayap dengan kepala manusia).

6. Desa Pandai Sikek

Kain songkek khas Minangkabau akan banyak ditemui di toko-toko di Desa Pandai Sikek. Selain dapat berbelanja songket, pelancong juga bisa melihat proses pembuatan kain songket termasuk melihat cara menenun kain dengan tangan ini.

Desa Pandai Sikek terletak sekitar 15 kilo meter dari Bukittinggi. Jika berkendara, membutuhkan waktu selama 30 menit.

7. Istana Pagaruyung Batusangkar
Istana Pagaruyung Batusangkar

Kredit Foto: Official Website of The Ministry of Public Works Indonesia, Public domain, via Wikimedia Commons

Istana Pagaruyung Batusangkar merupakan bentuk kemegahan peradaban budaya masyarakat Minangkabau. Istana Pagaruyung berbentuk rumah gadang yang dibangun Raja Adityawarman di tahun 1347. Istana ini terletak di Jalan Sultan Alam Bagagarsyah, Batusangkar, Tanah Datar.

Meski Istana ini megah, namun ini bukan Istana Pagaruyung asli. Istana asli sempat terbakar hingga tiga kali. Pertama oleh Belanda tahun 1804, lalu di tahun 1996 dan 2007, karena petir.

8. Nagari Pariangan, Desa tertua di Sumbar
Nagari Pariangan Sumbar Indonesia

Kredit Foto: Michael J. LoweCC BY-SA 2.5, via Wikimedia Commons

Nagari Pariangan disbeut sebagai salahs atu desa tercantik di dunia di sebuah majalan internasional.

Nagari Pariangan terletak di kaki Gunung Merapi. Nagari ini dikelilingi persawahan, pepohonan rindang, dan rumah gadang yang terawat apik.

Desa tertua di Sumbar ini dibangun di atas tanah yang terjal dan memiliki luas 18 km saja. Karena lokasi geografisnya dekat gunung merapi, di desa ini terdapat pemandian air panas.

Konon di desa ini, padi pertama ditanam oleh leluhur suku Minangkabau. Ladang Sawah Gadang Satampang dianggap sebagao situs warisan budaya.

Nagari Pariangan berlokasi 13 kilo meter dari kota Batusangkar.

 

Kuliner Sumbar

Masyarakat Minangkabau memiliki resep kuliner warisan nenek moyang yang terkenal sangat lezat. Selain rendang pada menu masakan Padang, Sumbar, memiliki kuliner lain yang tidak kalah uenaknya. Berikut kuliner di Sumbar yang patut kamu cicipi.

1. Nasi Kapau Uni Lis
Nasi Kapau Uni Lis Sumbar Indonesia

Kredit Foto: Silvita IrayantiCC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Nasi Kapau Uni Lis terletak tidak jauh dari Jam Gadang, tepatnya di Los Lambung Pasar Atas (Ateuh), Bukittinggi. Barisan menu tersusun rapi dalam baskom. Pengunjung hanya tinggal menunjuk menu yang dipilih untuk segera disajikan di atas piring makanan.

2. Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai
Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai Sumbar Indonesia

Kredit Foto: TikaCC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Gulai Itiak Lado Mudo ini berlokasi di jalan Ngarai Binuang Nomor 41, Bukitinggi. Daging itik berlumur bumbu cabai hijau begitu pedas menjadi penganan khas di Bukittingi yang berhawa sejuk.

3. Soto Garuda
Soto Garuda Sumbar Indonesia

Kredit Foto: @hhengkii di Instagram

Ingin mencicip soto legendaris di Kota Padang, datanglah ke Letjen S Parman Nomor 110, Lolong Belanti, Padang Utara, Kota Padang. Di sini, kamu akan disajikan soto garuda yang eksis sejak 1976.

Soto Garuda berisi potongan daging, paru, bihun, perkedel kentang, serta kerupuk merah homemade. Kaldu gurih kaya rempah yang diguyur di atas komposisi soto membuat sensasi segar.

4. Es Durian Ganti Nan Lamo
Es Durian Ganti Nan Lamo Sumbar Indonesia

Kredit Foto: @monardian di Instagram

Es Durian Ganti Nan Lamo juga dikenal di Kota Padang. Kedai ini didirikan Incek Sinyo sejak 1960. Kedai ini menawarkan varian es durian berasal dari durian Sumatera pilihan.

Umumnya pelancong yang mampir ke kedai ini memilih Es Durian Tok, yaitu olahan daging durian yang disajikan dengan saus cokelat tanpa campuran bahan-bahan pelengkap lain.

Tunggu apa lagi, segera kemasi koper dan tas ransel backpackmu! Oya tapi kamu harus tetap ingat untuk mematuhi segala protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah ya. Kita masih di situasi pandemi. Jangan lupa tag HalalTrip kalo kamu upload foto foto selama bertamasya di Sumatera Barat!

Freelance journalist. Currently aggregating economic news for analytical news service dedicated to competition law and regulatory developments around the world. Former reporter of tvOne (Indonesian television news channel) and NHK (Japan Broadcasting Corporation).

Leave a comment