10 Pemain Bola Muslim Terpopuler dan Paling Dicintai Penggemar, Inspiratif!

By Halal Trip | 25, Nov, 2022
10 Pemain Bola Muslim Terpopuler dan Paling Dicintai Penggemar, Inspiratif!

Sepak bola adalah olahraga yang dicintai banyak orang serta berskala internasional. Besarnya pengaruh sepak bola mampu menghilangkan batasan agama, etnis, dan kebangsaan. Terutama dengan berlangsungnya FIFA World Cup 2022 Qatar saat ini, semakin banyak pemain berbakat yang bermunculan serta penggemar yang bermunculan untuk menunjukkan dukungannya.

Namun tahukah Anda, bahwa ternyata banyak pemain bola bertaraf internasional yang merupakan seorang muslim? Temukan lebih banyak kejutan saat Anda membaca dan mencari tahu lebih jauh mengenai para pemain! Baik melalui nama para pemain tersebut, kisah inspiratif, paparan media sosial, maupun kebiasaan para pemain ini, berikut ini adalah 10 pemain bola muslim yang harus Anda ketahui!

halaltrip is now on telegram! get inspired: for the latest trends on travel & food! join our telegram group.

 

1. Mesut Ozil
mesut ozil

Kredit Foto: Ronnie Macdonald from Chelmsford, United Kingdom, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons

Kebangsaan: Jerman dan Turki

Tim Terkenal: Arsenal

Posisi: Gelandang Serang

Memulai karirnya sejak muda di tim Jerman, karirnya pada tim pertamanya berakhir buruk ketika ia memiliki perbedaan pendapat dengan manajer klub dari Schalke 04. Hal ini menyebabkan kepindahannya dan ke klub Werder Bremen dimana ia mengukuhkan perannya sebagai pemain kunci, memberikan Ozil ketenaran serta menguatkan posisinya setelah dinyatakan sebagai "pemain terbaik paruh pertama musim". Performa gemilangnya di periode tersebut membukakan kepindahannya ke tim besar yaitu Real Madrid sebagai pemain terampil yang sedang naik daun. Langkah ini merupakan kunci penting dalam karirnya karena kepindahannya ke dalam tim yang terkenal merupakan tahap yang mampu mengkukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain level internasional yang perlu dianggap serius. 

Setelah 3 musim bersama Real Madrid, Arsene Wenger merupakan peran kunci dalam meyakinkan Ozil untuk ikut bermain untuk Arsenal. Langkah ini dibenci oleh rekan pemain Real Madridnya seperti Cristiano Ronaldo, "He was the player who best knew my moves in front of goal ... I'm angry about Özil leaving”. 

Ozil sejak itu menjadi identik dengan Arsenal, bermain sebagai pemain kunci dalam jangka waktu yang lama dalam kontrak yang ditandatangani dari 2013 hingga 2021. Setelah kontraknya di Arsenal berakhir, Ozil memutuskan untuk mengakhiri karirnya di kancah internasional dengan pensiun setelah sebelumnya telah mewakili Jerman di UEFA serta FIFA World Cup 2010 dan 2014. Setelah “pensiun” dari sepak bola internasional, Ozil telah menandatangani kontrak dengan Fenerbahce (2021-2022) yang lalu disusul dengan kontrak dengan Istanbul Basaksehir.

Ia dikenal sebagai pemain Turki Jerman yang bangga dengan warisan dan agamanya. Ozil sebelumnya telah menyatakan dalam wawancara bahwa ia membaca Quran sebelum setiap pertandingan dan kebiasaan ini dihormati oleh rekan satu timnya yang tahu tidak akan mengganggunya. Dalam sebuah wawancara ia juga menjelaskan bahwa ia akan selalu menghormati asal dan kewarganegaraannya dalam permainannya, "My technique and feeling for the ball is the Turkish side to my game. The discipline, attitude and always-give-your-all is the German part."

 

2. Frank Ribery

Kebangsaan: Prancis

Tim Terkenal: Bayern Munich

Posisi: Sayap Kiri

Berkenalan dengan dunia sepak bola pada usia 6 tahun, pada usia 13 tahun Ribery telah bergabung dengan klub Lille yang dilanjutkan dengan klub terbesar di kota Boulogne, US Boulogne. Setelah beberapa kali pindah antar klub, pada tahun 2005 ia bergabung dengan Marseille dalam kontrak 5 tahun. Gaya permainannya yang cepat, rumit, dan sebagai penggiring bola luar biasa dengan kontrol bola yang hebat membuatnya dikenal dan terutama karena permainan sisi kirinya. 

Bergabungnya Ribery dan perannya di Bayern Munich terbukti besar bertahan lama karena karirnya bersama klub Jerman tersebut dimulai pada 2007 dan dikontrak hingga 2019. Meski demikian, karier internasionalnya bersama tim Prancis telah berakhir karena alasan pribadi pada 2014. Walaupun tidak berkarir dalam liga internasional dikarenakan pensiun dan cidera, ia terus bertahan dengan Bayern Munich dan melanjutkan karirnya dalam klub Fiorentina dan Salernitana.

Ribery menikah dengan warga negara Prancis keturunan Aljazair dan bermualaf, mengadopsi nama Bilal Yusuf Mohamed. Selain itu, setelah menyatakan dirinya seorang muslim, sebagai Ribery telah membuka bar non-alkohol dalam upayanya untuk melawan kecanduan alkohol, ia menamai bar tersebut dengan nama kedua putrinya.

 

3. Demba Ba

Kebangsaan: Senegal

Tim Terkenal: Shanghai Shenhua

Posisi: Penyerang

Meski karirnya dimulai di Prancis, Demba mendapatkan ketenaran saat bergabung dengan tim Inggris terkenal seperti West Ham United, Newcastle United dan Chelsea. Namun, ia terpaksa untuk meninggalkan Chelsea lebih awal dari batas waktu kontraknya karena kedatangan dari striker lain, Diego Costa. 

Talentanya justru bersinar ketika kepindahannya dari klub Inggris tersebut ke tim Turki Besiktas. Popularitasnya lalu semangin kokoh ketika kepindahan tersebut disusul dengan kepindahannya ke China setahun kemudian untuk bergabung Shanghai Shenhua. Dimana ia menjadi pemain kunci dengan mencetak 6 gol dalam 11 pertandingan termasuk hat-trick. Ia juga memenangkan gelar Pemain Paling Berharga Piala FA Cina 2015 dan Pencetak Gol Terbanyak. Setelah bermain di klub China dan melakukan beberapa kali perpindahan, Ba pun berpensiun dari persepakbolaan pada tahun 2021.

Terlahir sebagai Muslim karena mayoritas Muslim di Afrika Barat, Demba sering melakukan Sujud di lapangan sebagai perayaan gol dan menjalankan puasa selama bulan Ramadhan.

 

4. Paul Pogba
Paul Pogba

Kredit Foto: Juventus

Kebangsaan: Prancis

Tim Terkenal: Manchester United dan Juventus

Posisi: Gelandang Tengah (terkadang Gelandang Serang atau Gelandang Bertahan)

Dikenal sebagai pemain gelandang, kemampuannya bermain di sisi kiri, bertahan bahkan menyerang menunjukkan keserbagunaan dan keseimbangan yang hanya dimiliki oleh beberapa pemain sepak bola. Dengan kaki yang panjang dan cepat, Pogba adalah pemain yang dikenal memiliki kemampuan menyerang yang kuat dan akurat. 

Karirnya Pogba dimulai di tim sepak bola pemuda nasional. Kemampuan dan talenta naturalnya semakin terlihat dan hebat ketika Pogba menjadi kapten tim pada usia 16 tahun, kemudian untuk tim di bawah 20 tahun.

Debutnya sebagai pesepakbola senior terjadi pada tahun 2013 ketika ia bermain selama 90 menit penuh. Dalam permainan tersebut ia mendapatkan reputasi sebagai team player, dan akhirnya memenangkan Pemain Muda Terbaik dalam turnamen FIFA. Baru-baru ini selama Piala Dunia FIFA 2018, ia mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Prancis melawan Australia. 

Selama karirnya dalam sepak bola, Pogba selalu berada di klub Manchester United (2009-2012, 2016-2022) serta Juventus (2012-2016), menghabiskan waktunya dalam kontrak yang panjang pada dua klub tersebut sebelum berpindah dari yang satu ke yang lainnya.

Pogba pada masanya pernah menghebohkan para penggemar sepak bola di media sosial ketika ia mengunggah foto dirinya di Masjid dekat kotak amal dan juga memegang Al-Qur'an di depan Ka'bah. Dalam beberapa laporan diklaim bahwa ibunya adalah orang yang mengenalkannya pada Islam beberapa tahun yang lalu, dan wanita inilah yang menginspirasi dan menjauhkan putranya dari lingkaran narkoba di sekitar rumah mereka di Roissy-en-Brie serta mendorong Pogba untuk mengejar karir sepak bolanya. Pada usia 29 tahun yang terbilang dewasa, pemain muda Muslim ini masih sangat berterima kasih kepada ibunya.

 

5. Islam Feruz

Kebangsaan: Inggris, Somalia, Tanzania

Tim Terkenal: Chelsea

Posisi: Penyerang

Berasal dari keluarga Somalia yang bermigrasi ke Yaman dan Tanzania untuk menghindari kekerasan dan perang, Islam Feruz mengawali karir internasionalnya dengan bergabung dengan klub Celtic. Masuknya Feruz kedalam klub tersebut membantunya untuk pindah dan menetap ke negara tersebut. Karirnya yang melejit tersebut mampu menafkahinya untuk hidup dengan baik yang sebelumnya tak terbayangkan. 

Karir sepak bolanya diawali dengan pertandingan pertamanya pada usia 14 tahun. Ia lalu pindah ke Chelsea pada tahun 2011, namun pada tahun 2014 lah kontrak jangka panjang yang sebenarnya baru ia ditandatangani. Sepanjang karirnya sampai dengan kontraknya di 2019, ia juga telah dipinjamkan ke banyak tim untuk musim dan permainan tertentu sebelum akhirnya pensiun di tahun 2020.

Lahir di negara Muslim dan dididik di Hillhead High School, Skotlandia, Islam Feruz memiliki kesempatan dan mampu untuk menjalankan agamanya dengan bebas dikarenakan sekolah tersebut dipenuhi dengan keberagaman ras dan terkenal atas faktor tersebut.

 

6. Asmir Begovic

Kebangsaan: Bosnia dan Herzegovina, Kanada

Tim Terkenal: Chelsea dan AFC Bournemouth

Posisi: Kiper

Meskipun ia memulai karir sepak bolanya di Kanada dan mendapatkan kesempatan untuk percobaan dengan Portsmouth dan Tottenham Hotspur sebagai kiper internasional, Asmir yang berkebangsaan ganda lebih memutuskan untuk berubah dan bermain untuk tanah airnya.

Awal kariernya yang panjang di Portsmouth dan pindah ke kota Stoke dimana ia menandatangani kontrak 4,5 tahun. Ketika kontrak tersebut berakhir, kepindahannya yang paling populer adalah ke Chelsea dimana sebuah kontrak senilai £8 juta ditandatangani sebagai bagian dari kesepakatan. Begović juga menjadi penjaga gawang ke-5 yang mencetak gol di Liga Premier Inggris bersama FC Chelsea, mencetak rekor dunia untuk ‘longest goal scored in football.’

Di tahun 2017, Begovic mengumumkan kepindahannya ke AFC Bournemouth dan menunjukkan permainan yang mengesankan. Dalam pertandingan yang menegangkan antar Bournemouth dan tim lamanya Chelsea, pertandingan tersebut dimenangkan 3-0 untuk Bournemouth, membuat Chelsea menyesal melepasnya. Kontraknya dengan AFC Bournemouth berlangsung sampai dengan 2021 sebelum kepindahannya ke Everton.

Lahir di negara mayoritas Muslim, Begovic juga diberikan kesempatan untuk membantu Bosnia lolos ke Piala Dunia. Menandakan sejarah dimana pertama kalinya Bosnia dapat lolos ke turnamen sepak bola besar.

 

7. Mohamed Salah
mohamed salah

Kredit Foto: Liverpool Offside

Kebangsaan: Mesir

Tim Terkenal: Liverpool

Posisi: Penyerang

Internet dan dunia baru-baru ini meledak dengan simpati dan kekaguman terhadap Mohamed Salah. Sebagian besar penggemar mengklaim bahwa ialah membawa Mesir ke Piala Dunia FIFA 2018. Ia dikenal sebagai pemain taktis dengan teknik yang baik dan mata untuk mencetak gol, bermain sebagai Forward dan Striker. 

Mohamed Saleh selalu melakukan tanggung jawabnya untuk membawa timnya, dimana salah saktun buktinya adalah dalam liga champion UEFA 2018, ia berhasil mencetak 32 gol, sebuah jumlah yang besar dan gila. José Mourinho menggambarkan Salah sebagai seseorang yang muda, cepat,  kreatif, dan antusias. Seseorang yang memiliki kepribadian yang rendah hati di lapangan, dan selalu siap bekerja untuk tim.

Salah adalah seorang Muslim yang taat dan sering merayakan golnya dengan sujud. Kehadirannya juga telah membantu untuk meningkatkan kesadaran Islam di kota Inggris Utara dengan pengaruh yang positif terhadap Liverpudlians. Beberapa penggemar bahkan mengklaim bahwa mereka akan masuk Islam jika ia terus mencetak gol. 

Secara internasional, ia sering dijuluki "the Pharaoh" oleh penggemar dan media internasional, hal ini disebabkan karena perannya sebagai pemimpin yang dapat dilihat melalui proyek regenerasi aktif di Nagrig, kampung halamannya dimana dilaporkan 65% penduduknya hidup dalam kemiskinan.

 

8. Medhi Benatia

Kebangsaan: Prancis, Maroko

Tim Terkenal: Juventus

Posisi: Bek Tengah

Karir Medhi dimulai di Marseille, dan selama bertahun-tahun yang mendatangpun ia berpindah-pindah tim Eropa, dari Udinese ke Roma. Kemudian ke Bayern Munich dimana ia menandatangani kontrak 5 tahun. Dalam kontrak tersebut ia sempat pindah ke Juara Italia, Juventus sebagai pinjaman, namun penampilannya yang mengesankan menyebabkan Juventus untuk mengontraknya sebagai pemain tetap hingga 2020. 

Meskipun merupakan orang Aljazair dan Maroko, ia memilih bermain untuk Maroko pada 2008. Tekniknya yang bagus, kemampuan bertahan, dan permainan yang kuat membuatnya mendapatkan posisi Kapten. Golnya melawan Pantai Gading (Cote d’Ivoire) menunjukkan keserbagunaannya sebagai pemain dan kapten, memimpin Maroko untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2018, pertama kalinya dalam 20 tahun. Saat ini, Medhi telah mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola, setelah berpindah dan bermain dalam beberapa laga antara 2019 sampai dengan 2021.

Medhi Benatia sering mengucapkan selamat kepada para pengikutnya di media sosial Idul Fitri serta dalam hari besar atau perayaan Muslim lainnya. Kehati-hatiannya sebagai muslim terlebih lagi ditunjukkan ketika ia berada di Jerman tersiar kabar bahwa Medhi menolak untuk memegang bir dalam pemotretan promosi karena keyakinannya.

 

9. Fahad Al-Muwallad

Kebangsaan: Arab Saudi

Tim Terkenal: Al-Ittihad

Posisi: Sayap

Karirnya dimulai di Jeddah dimana ia menjadi terkenal karena didekati oleh Barcelona, yang dimana ia menolak demi bergabung dengan Al-Ittihad. Sejak keputusan ini, Fahad telah bertahan bersama mereka selama 6 musim dan mendapatkan gelar pemain paling menjanjikan dan tercepat di Asia. Secara internasional, ia masuk dalam tim Arab Saudi untuk permainan Piala Dunia FIFA 2018, dimana performa Arab Saudi disertai kegagalan seluruh tim untuk mampu mencetak gol dalam pertandingan grup mereka, menyebabkan penampilannya untuk dianggap mengecewakan. Fahad pun menetap dengan Al-Ittihad dari 2011 hingga 2022, sebelum kepindahannya ke Al-Shahab di tahun ini.

Terlahir sebagai Muslim, ia mengungkapkan keimanan dan rasa syukurnya kepada Tuhan dalam wawancara yang mengungkapkan sikap Islaminya dimana ia berkata, "Terima kasih kepada Tuhan untuk partisipasi pertama saya di La Liga," ketika tim Saudi lolos ke Piala Dunia di tahun 2018.

 

10. Riyad Mahrez
riyad mahrez

Kredit Foto: Manchester City

Kebangsaan: Prancis, Aljazair

Tim Terkenal: Leicester City dan Manchester City

Posisi: Sayap Kanan

Mahrez telah bermain dalam klub profesional (senior) sejak tahun 2009, namun dalam sebuah wawancara dengan The Guardian bahwa setelah ayahnya meninggal, ia merasa bahwa sepak bola adalah suatu yang ia inginkan dan harus ia kejar, "I don't know if I started to be more serious but after the death of my dad things started to go for me. Maybe in my head, I wanted it more".

Karir Mahrez sendiri melejit ketika bergabung dengan Leicester City dimana keahliannya menarik perhatian banyak orang. Dari Leicester City, ia juga membuktikan kepiawannya dalam menggiring bola pada Manchester City dengan banyaknya gol dan assist yang ia peroleh, membuat Manchaster City untuk meminta perpanjangan kontraknya sampai dengan 2025. Dalam total Riyad telah mencetak 150 gol sepanjang karirnya. 

Secara internasional, ia memilih untuk mewakili Aljazair daripada Prancis, sebuah langkah langka diantara pemain Prancis-Aljazair. Mahreztelah membantu banyak gol serta mencetak gol kualifikasi di Piala Afrika. Sepanjang karirnya ia telah memenangkan banyak penghargaan sebagai pemain terbaik nasional dan internasional.

Mahrez adalah seorang muslim taat. Sebelumnya ia telah menjalankan umrah pada tahun 2017, dan juga menikah dengan seorang Punjabi Sikh yang bermualaf ke Islam. Mereka memiliki seorang putri bernama Inaya, nama Arab yang memiliki arti memberi berkah dan kesendirian.

 

Butuh lebih banyak informasi mengenai sepak bola dan FIFA World Cup 2022? Bacalah beberapa artikel dibawah ini.

Anda sedang dalam perjalanan ke Qatar untuk menonton piala dunia secara langsung? Artikel-artikel ini akan sempurna sebaga referensi selama kunjungan Anda.

 

Kredit Foto Sampul: Fancy Crave di Unsplash

Leave a comment